Kegiatan tersebut disinyalir terjadi pada bulan Maret saat para pencinta dunia digital tengah gencar memanfaatkan gadget Android.Walkinwat untuk mengirimkan pesan mereka mengenai penggunaan perangkat lunak bajakan.
Sementara itu, sebuah indikasi tren yang berkembang, individu yang memprotes aplikasi kontroversial “Dog Wars” untuk Android kini juga melakukan protes seccara digital dengan membuat versi aplikasi yang mengandung Trojan dan menyebarkannya di beberapa situs unduhan pihak ketiga.
Aplikasi kontroversi “Dog Wars” yang menyerang Android pun dihujani protes secara digital dengan membuat versi aplikasi tersebut yang mengandung Trojan dan menyebarkannya di beberapa situs unduhan pihak ketiga.
Aplikasi yang dinamakan Android.Dogowar oleh Symantec ini bekerja menggunakan paket perangkat lunak dan layanan yang dinamakan “Dogbite” dan “Rabies”. Aplikasi ini awalnya akan mengirimkan pesan teks yang berbunyi: “Saya sangat suka menyakiti binatang kecil, saya pikir Anda harus tahu itu”, kepada setiap orang yang ada di daftar kontak perangkat yang terinfeksi.